Wednesday, January 20, 2016

Taman Corat-coret, Taman-nya Anak Muda Kreatif Bogor


Dilansir oleh POJOKJABAR.com, BOGOR – Ruang publik di Kota Hujan kembali bertambah. Kali ini, hadir Taman Corat Coret yang berlokasi di pertigaan Jalan Pandu Raya Bantarjati, Kota Bogor. Minggu (10/01/2015), Walikota Bogor, Bima Arya bersama wakilnya, Usmar Hariman, meresmikan taman ini.

CORAT-CORET: Walikota Bogor Bima Arya dan wakilnya Usmar Hariman kompak ikut corat-coret di Taman Grafiti yang baru diresmikan, Minggu (10/01/2015). FOTO : Kelik / Radar Bogor.
Peresminan Taman Corat coret oleh walikota Bogor, Bima Arya (Kanan)
Tujuan dibangun taman corat-coret ini adalah untuk mengekpresikan perasaan lewat gambar. Sementara untuk taman Ekspresi peruntukannya lebib luas sehingga bisa untuk puisi, orasi dan kesenian.
“Ini khusus untuk grafiti untuk mengurangi vandalisme. Kalau masih ada yang corat coret itu tindak kriminal,” Ujar Walikota Bogor Bima Arya.
taman corat-coret
CORAT-CORET: Beberapa anak muda Bogor sedang membuat grafiti dan mural di tembok di Taman Corat-Coret. FOTO :
Di taman ini, sambung Bima, corat coret tentang protes bisa disalurkan kapan saja. Mau karikatur tentang wali kota juga boleh. Atau menyampaikan aspirasi karena banyak program yang belum selesai.
Salah satu yang menarik salam sambutannya, Bima menyebut pelaku vandalisme yang tertangkap tangan di jalan, akan diambil tindakan tegas. “Saya akan meminta komunitas-komunitas grafiti untuk membina pelaku vandalisme agar memiliki aksi corat-coret yang benar dan tidak merusak fasilitas publik,” tegasnya.
Taman ini bisa menampung karya komunitas grafiti di Kota Bogor, sehingga aksi corat-coret bisa dibedakan. Kalau masih ada aksi corat-coret di tempat umum termasuk aksi kriminal dan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Akan tetapi untuk tahap awal Pemkot Bogor akan membina dahulu para komunitas grafiti se-Kota Bogor. Saat ini sudah terdaftar enam komunitas graffiti se-kota Bogor yang sudah melakukan aksi corat-coret di taman khusus grafiti. Sehingga di harapkan ke depannya akan bertambah lagi komunitas yang mendaftarkan diri di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor.
Kepala DKP Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, taman corat-coret fungsinya untuk mengapresiasi komunitas grafiti ,tidak lagi melakukan coretan diluar atau tempat umum. Taman ini dikelola langsung oleh mereka, kalau sudah penuh mereka sendiri yang akan memutihkan.
“Sudah terdaftar enam komunitas Sekota Bogor. Komunitasnya yaitu Mata Kiri, Taboo, Derau, RCS, Coffer Star dan Skatching Sunda, nanti akan nambah serta bergabung sendiri,” katanya.
Irwan menyebutkan, luas lahan kurang lebih 430 meter, nantinya akan ada tambahan taman di sekitar taman corat coret. “Nanti ada untuk komunitas lain, jadi program sejuta taman terus digarap oleh kami. Setiap tahun nya nambah taman di wilayah Kota Bogor,” tukasnya. Kurang lebih ada 31 dinding di taman ini, yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi corat-coret.
Hadirnya taman corat-coret, mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Seperti yaang diungkapkan, Sandy Maskita, salah satu bomber Rain City Strike (RCS). Dia mengatakan sangat mengapresiasi upaya walikota meresmikan corat-corat di Kota Bogor.
“Biasanya si kita corat-coret di mana ada tempat kosong. Dengan adanya taman ini, kreativitas kami bisa disalurkan,”bebernya.
(rub/radarbogor)

No comments:

Post a Comment